21 research outputs found

    PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN ā€œVETERANā€ JAWA TIMUR

    Get PDF
    Jurusan Teknik Informatika, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) ā€œVeteranā€ Jawa Timur, memiliki tugas pokok dalam pelaksanaan akademik di bidang Teknologi Informasi (TI). Sehingga, TI menjadi salah satu komponen penting dalam pelaksanaan akademik tersebut, yaitu untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di kelas, praktikum di laboratorium, penelitian, maupun layanan TI lainnya. Agar dapat memberikan layanan TI secara memadai, kebutuhan terhadap SDM (sumber daya manusia) atau personil TI yang berkompeten, menjadi sangat penting. Melalui keberadaan personil TI yang berkompeten, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang optimal dalam mendukung keberlangsungan aktivitas dan pencapaian tujuan institusi. Penelitian ini berusaha merumuskan bagaimana Tata Kelola Personil TI yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi, sebagai bahan rekomendasi bagi pihak Manajemen di Jurusan Teknik Informatika dalam mengelola Personil TI ke depannya. Keywords: Tata Kelola TI, Personil TI, COBIT 4.1, ISO/IEC 27002:2005

    ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI TI BERDASARKAN COBIT 4.1 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN ā€œVETERANā€ JAWA TIMUR

    Get PDF
    Dalam penyusunan Rencana Strategis Teknologi Informasi, beberapa Arsitektur Sistem Informasi perlu dibuat. Salah satunya berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI. Pada penelitian ini disusun Arsitektur Sistem Informasi berkenaan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI pada Jurusan Teknik Informatika UPN ā€Veteranā€ Jawa Timur. Melalui penelitian ini diharapkan nantinya akan dapat diketahui sejauhmana kebutuhan terhadap organisasi TI untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Dalam proses penyusunan Struktur Organisasi TI, dilakukan beberapa langkah penting, meliputi: Penentuan Strategi TI, Pemetaan Strategi TI dan Tujuan Bisnis, Pemetaan Tujuan Bisnis dan Tujuan TI, Pemetaan Tujuan TI dengan Proses TI dan Penanggung Jawab, serta Penyusunan Tanggung Jawab TI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Arsitektur Sistem Informasi berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI dapat dikembangkan untuk digunakan oleh Jurusan Teknik Informatika UPN ā€œVeteranā€ Jawa Timur secara khusus, dan Perguruan Tinggi pada umumnya, untuk memberikan arahan dan orientasi Organisasi TI dalam mendukung kebutuhan bisnis sehingga menjamin pengelolaan Teknologi Informasi ke depannya selaras dengan tujuan dan sasaran organisasi. Arsitektur Sistem Informasi berkaitan dengan penyusunan Struktur Organisasi TI yang disusun pada penelitian ini masih berupa usulan yang tentunya ke depan bisa disetujui dan diterapkan. Sehingga, penelitian ke depan dapat dilakukan untuk menganalisis kesiapan lingkungan organisasi dalam penerapan Struktur Organisasi TI, termasuk kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk memastikan bahwa Struktur Organisasi TI ini dapat diimplementasikan di lapangan. Kata Kunci: Rencana Strategis Teknologi Informasi, Kebutuhan Organisasi, Arsitektur Sistem Informasi, Struktur Organisasi TI

    Rancang Bangun Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Pembelian Rumah Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Berbasis Website: (Studi Kasus : Kec. Menganti Kab. Gresik)

    Get PDF
    Pemilihan keputusan yang tepat, cepat dan akurat tentunya akan menjadi kunci keberhasilan seorang individu di era modern seperti saat ini. Memiliki banyak informasi saja tentu tidak cukup untuk seseorang dapat menentukan keputusan yang tepat dalam hidupnya. Persoalan pengambilan keputusan pada dasarnya menjadi suatu bentuk pemilihan dari berbagai alternatif tindakan yang dapat dipilih. Alternatif informasi yang dibutuhkan harus memiliki data-data yang akurat agar sistem dapat melakukan proses perhitungan yang tepat dan akurat. Sebanyak 10% rumah tangga di jawa timur tidak memiliki rumah sendiri dari data tersebut penyumbang angka terbesar dalam masalah housing backlog (dari sisi kepemilikan rumah) yaitu Kota Surabaya (48,32%), Kota Madiun (36,52%), dan Kota Malang (36,45%). Sangat dimaklumi jika kondisi ini terjadi pada kota tersebut, terutama karena salah satu barometer perekonomian di Jawa Timur serta pusat pendidikan di Jawa Timur. Oleh karena itu terciptalah penelitian riset ini yang bermaksud untuk memudahkan calon pembeli rumah atau keluarga yang ingin membeli rumah untuk dapat dengan mudah mengambil keputusan pembelian rumah terutama di daerah Gresik Jawa Timur. Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan dan mengimplementasikan metode analytical hierarchy process dapat digunakan menjadi alternatif dalam membantu pembelian rumah

    Penerapan Metode Peramalan Autoregressive Integrated Moving Average Pada Sistem Informasi Pengendalian Persedian Bahan Baku : (Studi Kasus: Toko Kue Onde-Onde Surabaya)

    Get PDF
    Bahan baku merupakan hal terpenting pada sebuah usaha salah satunya di Toko Kue Onde-Onde Surabaya yang bergerak dibidang usaha makanan. Sangat penting untuk sebuah usaha melakukan estimasi persediaan bahan baku dengan tepat, karena jika terjadi kesalahan seperti kekurangan ataupun kelebihan bahan baku dapat merugikan pemilik usaha. Oleh karena itu bahan baku harus dilakukan pengendalian dan perencanaan dengan baik, dasar dari perencanaan dan pengendalian bahan baku ada pada data penjualan. Data penjualan berperan sangat penting sebagai tolak ukur dari perencanaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pemilik usaha untuk meramalkan data penjualan diperiode selanjutnya sebagai dasar terhadap perencanaan bahan baku. Dalam perhitungan peramalan data penjualan menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), dimana dalam perhitungan ini akan diduga model ARIMA (p, d, q) yang cocok dan sesuai dengan kriteria. Jumlah data yang digunakan 41 data penjualan dengan model ARIMA (2,1,0) adalah model terbaik dari tiga dugaan, dan hasil dari Mean Absolute Percentage Error (MAPE) dari model tersebut sebesar 14,81%

    Pengembangan Website Sistem Pendukung Keputusan menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Menentukan Pembelian Mobil

    Get PDF
    Mobil adalah salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat dan ini berlaku untuk masyarakat ekonomi menengah keatas. Pembelian mobil bekas seringkali menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin menghemat biaya, namun seringkali terdapat pengalaman pembeli yang tidak sesuai dengan keinginannya. Beberapa faktor yang seringkali menjadi masalah bagi pembeli mobil bekas adalah kondisi mobil yang buruk, riwayat perawatan mobil yang tidak jelas, dan kurangnya informasi tentang harga pasaran mobil bekas yang sejenis. Oleh karena itu terciptanya penelitian riset ini bermaksud untuk mempermudah konsumen untuk mengambil keputusan pembelian mobil baru ataupun mobil bekas terutama di wilayah Surabaya, Jawa Timur dengan metode Analytical Hierarchy Process Ā (AHP) digunakan dalam Sistem Pendukung Keputusan berbasis website kali ini dan dalam pengembangannya dengan memperhatikan 8 kriteria yaitu tahun pembuatan, kapasitas mesin, warna mobil, harga beli, kepemilikan awal, jarak tempuh, servis berkala dan kondisi bodi. Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan ini adalah untuk membantu pengambilan keputusan dengan menggunakan alternatif-alternatif yang berasal dari hasil pengolahan data, informasi, dan hasil desain model

    Analisis Manajemen Risiko Teknologi Informasi dan Keamanan Aset Dengan Menggunakan Nist Sp 800-30 Revisi 1

    Get PDF
    Teknologi informasi memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan kegiatan operasional di SMK Teknik PAL Surabaya. Namun tidak selamanya menggunakan teknologi informasi sesuai dengan harapan. Dalam penggunaanya akan muncul berbagai risiko yang dapat menggangu kegiatan operasional sekolah. Risiko-risiko yang muncul ini harus ditangani agar masalah yang ditimbulkan tidak menyebabkaan penggunaan teknologi informasi mejadi suatu hambatan. Dalam mengatasi permasalahan yang muncul dilakukan dengan cara melakukan manajemen risiko terhadap penggunaan teknologi informasi. Dalam penelitian ini analisis manajemen risiko dilakukan dengan menggunakan NIST SP 800-30 Revisi 1. Tahapan dalam NIST SP 800-30 Revisi 1 yaitu, melakukan identifikasi sumber ancaman, identifikasi peristiwa ancaman, identifikasi kerentanan, penentuan kemungkinan, identifikasi dampak, penentuan risiko, rekomendasi pengendalian dan dokumen hasil. Maka berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, SMK Teknik PAL Surabaya memiliki 2 tingkat risiko tinggi, 1 tingkat risiko sedang, dan 5 tingkat risiko rendah. Dari hasil tersebut dibuat rekomendasi pengendalian untuk mengatasi permasalahan pada teknologi informasi

    ALGORITMA K-NN GUNA KLASIFIKASI DAERAH POTENSI PEMAIN BULUTANGKIS TUNGGAL PUTRA DI INDONESIA

    Get PDF
    Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olimpiade musim panas. Tercatat pembulutangkis Indonesia telah memperoleh 7 medali emas di ajang tersebut. Hingga saat ini Indonesai belum bisa menambah medali emas satupun dari cabang olahraga lain yang dipertandingkan di Olimpiade. Tak heran bulutangkis menjadi olahraga yang sangat penting di Indonesia. Meskipun bulutangkis bukan berasal dari Indonesia, namun Indonesia telah melahirkan banyak legenda bulutangkis sejak tahun 1960-an hingga sekarang. Di era digital sekarang sport science telah di kembangkan di berbagai negara untuk mendukung kinerja atlit dan official , namun hal ini jika tidak di dukung dengan regenerasi pemain muda, maka estafet prestasi akan menjadi terputus. Betapa pentingnya mempersiapkan pemain muda berpotensi untuk meneruskan tradisi pretasi di cabang bulutangkis. Indonesia merupakan salah satu negara dengan regenerasi pemain muda yang cukup lambat dibanding negara kompetitor yang lain seperti China, Korea Selatan dan Jepang. Implementasi algoritma K-Nearest Neighbor dapat digunakan untuk mengklasifikasikan wilayah dengan potensi atlit bulutangkis tunggal putra di Indonesia sehingga induk organisasi bulutangkis Indonesia lebih muda mendapatkan pemain tunggal putra berpotensi. Dengan menggunakan 1000 data peringkat nasional tunggal putra di Indonesia dan mengkalisifikasikannya menjadi 3 daerah yaitu daerah Berpotensi , cukup berpotensi, dan tidak berpotensi dengan nilai K optimal pada K1 sebesar 70.133 Kata Kunci: K-Nearst Neighbor, classification, badminton, Indonesia, data mining

    ANALISIS STRATEGI PERPANJANGAN GARANSI DALAM PENINGKATAN PROFIT YANG MAKSIMAL BAGI PRODUSEN DAN RETAILER

    Get PDF
    ABSTRACT Warranty is part of the after sales service as a guarantee to the customer of the product purchased. It also contributes to increased profits for manufacturers and retailers who sell the products. The length of warranty period can be used as benchmark for measuring product quality. Provision of warranties incurs additional costs for manufacturers and retailers, where additional costs can be include with product prices or exclude from product prices. Research aims is to analyze the warranty extension strategy to maximizing profit for producers and retailers. The research method is used a warranty model consist of two level supply chain model which adopted from Bian Model. Warranty extension strategy by manufacturer is to offer a basic warranty to customer with the free replacement warranty type, which means manufacturer will replace the defective product during the warranty period. While retailer is offering several warranty options for customer as warranty extension strategy. The results of warranty extension strategy analysis indicate that free replacement warranty with warranty cost exclude from product prices provides optimal profit for retailers and manufacturer. Keyword: After sales service, extended warranty strategy. ABSTRAK Garansi merupakan bagian dari after sales service (layanan purna jual) berupa jaminan untuk customer terhadap produk yang dibeli. Garansi juga memberikan kontribusiĀ  peningkatan profitĀ  bagi produsen dan retailer yang menjual produk tersebut. Jangka waktuĀ  garansiĀ  dapat dijadikan landasan mengukur kualitas suatu produk. Pemberian garansi menimbulkan tambahan biaya bagi produsen maupun retailer, dimana tambahan biaya bisa digabung dengan harga produk atau terpisah dengan harga produk. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa strategi perpanjangan garansi dalam peningkatan profit yang maksimal bagi produsen dan retailer. Metode penelitian dilakukan dengan membangun sebuah model garansi dua level supply chain yang diadopsi dari Model Bian. Strategi perpanjangan garansi yang dilakukan produsen berupa menawarkan garansi dasar kepada customer dengan jenis garansi Free Replacement Warranty, yaitu produsen mengganti produk rusak selama masa garansi. Sedangkan strategi perpanjangan garansi yang dilakukan oleh retailer berupa penawaran beberapa pilihan garansiĀ  untuk customer. Hasil analisis model strategi perpanjangan garansi menunjukan bahwa strategi yang memberikan profit optimal bagi retailer dan produsen adalah pemberian perpanjangan garansi dengan jenis garansi Free Repairment Warranty dengan biaya garansi terpisah dari harga produk. Kata kunci: Layanan Purna Jual, Strategi Perpanjangan Garans

    ALGORITMA K-NN GUNA KLASIFIKASI DAERAH POTENSI PEMAIN BULUTANGKIS TUNGGAL PUTRA DI INDONESIA

    Get PDF
    Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang olimpiade musim panas. Tercatat pembulutangkis  Indonesia telah memperoleh 7 medali emas di ajang tersebut. Hingga saat ini Indonesai belum bisa menambah medali emas satupun dari cabang olahraga lain yang dipertandingkan di Olimpiade.  Tak heran bulutangkis menjadi olahraga yang sangat penting di Indonesia.  Meskipun bulutangkis bukan berasal dari Indonesia, namun Indonesia telah melahirkan banyak legenda bulutangkis sejak tahun 1960-an hingga sekarang. Di era digital sekarang sport science telah di kembangkan di berbagai negara untuk mendukung kinerja atlit dan official , namun hal ini jika tidak di dukung dengan regenerasi pemain muda, maka estafet prestasi akan menjadi terputus. Betapa pentingnya mempersiapkan pemain muda berpotensi untuk meneruskan tradisi pretasi di cabang bulutangkis. Indonesia merupakan salah satu negara dengan regenerasi pemain muda yang cukup lambat dibanding negara kompetitor yang lain seperti China, Korea Selatan dan Jepang. Implementasi algoritma K-Nearest Neighbor dapat digunakan untuk mengklasifikasikan wilayah dengan potensi atlit bulutangkis tunggal putra di Indonesia sehingga induk organisasi bulutangkis Indonesia lebih muda mendapatkan pemain tunggal putra berpotensi. Dengan menggunakan 1000 data peringkat nasional tunggal putra di Indonesia dan mengkalisifikasikannya menjadi 3 daerah yaitu daerah Berpotensi , cukup berpotensi, dan tidak berpotensi dengan nilai K optimal pada K1 sebesar 70.13
    corecore